JAYAPURA – KKP Kelas II Jayapura
Melaksanakan Pertemuan Koordinasi Program Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di
Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Jayapura Tahun 2017 @Hotel Horison Jayapura.
Dalam
30 tahun terakhir ini telah muncul lebih dari 30 Penyakit Infeksi Emerging
(PIE) yang disebabkan munculnya organisme baru. Riset ilmiah terhadap 335
penyakit baru yang ditemukan antara tahun 1940 dan 2004 mengindikasikan bahwa
negara – negara yang berhubungan dengan dataran Indo-Gangga dan DAS Mekong
menjadi hotspot global kemunculan PIE. Virus Nipah, demam berdarah
Crimea-Congo, dan Avian Influenza A (H5N1) merupakan contoh penyakit yang telah
muncul baru – baru ini dan menyerang kawasan Asia Tenggara. Dampak yang
ditimbulkan dari sebuah penyakit baru sulit diprediksi namun diketahui bisa
sangat bermakna, karena pada saat penyakit baru ini menyerang manusia mungkin
hanya sedikit kekebalan yang dimiliki manusia atau bahkan tidak ada sama
sekali.
Kawasan Asia
Tenggara menurut WHO memiliki kondisi yang mengundang munculnya Penyakit
Infeksi Emerging (PIE). Penyekit Infeksi Emerging mendapat perhatian khusus,
karena tidak hanya menimbulkan kematian, tetapi juga karena dapat membawa
dampak sosial dan ekonomi yang besar dalam era globalisasi, saat dunia saling
terhubung.
Penyakit
Infeksi Emerging adalah penyakit yang
muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya atau telah ada
sebelumnya namun meningkat dengan sangat cepat, baik dalam jumlah kasus baru
(re-emerging infectious diseases). Termasuk kelompok PIE adalah penyakit yang
pernah terjadi di suatu daerah di masa lalu, kemudian menurun atau telah
dikendalikan, namun kemudian dilaporkan lagi dalam jumlah yang meningkat.
Bentuk lainnya adalah lagi adalah penyakit lama yang muncul dalam bentuk klinis
yang baru, yang bisa jadi lebih parah atau fatal.
Penyakit Infeksi
Emerging sangat tinggi berpotensi menyebar atau biasa disebut dengan epidemi,
pandemi dan bisa berstatus sebagai Public Health Emergency of International
Concern (PHEIC) / Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
(KKMMD).
Dengan terlaksananya kegiatan ini maka dicapai kesepakatan bersama sekaligus penandatanganan lembar kesepakatan dan pembentukan sebuah group komunikasi via WhatsApp sebagai media komunikasi untuk mempermudah sharing dan pertukaran informasi secara cepat dan tepat dalam Penanggulangan KLB terutama Penyakit Infeksi Emerging Di Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Jayapura.
DOKUMENTASI KEGIATAN