Dalam konteks pelayanan kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan berperan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap pelaku perjalanan baik itu
yang akan menggunakan alat transportasi baik itu Laut, Udara, maupun Darat. Salah
satu kejadian yang sering terjadi adalah shock yang diakibatkan henti jantung. Berdasarkan
data poliklinik di wilayah kerja Bandar udara Sentani terdapat 1 kasus pasien dengan
shock yang mengakibatkan henti jantung. Untuk megantisipasi kejadian tersebut KKP
Jayapura merasa perlu untuk meningkatkan kemampuan petugas KKP dan Stakeholder yang
ada di Pelabuhan, Bandara, dan PLBDN untuk menggunakan AED (Automatic External Defribilator) yang merupakan alat pacu jantung otomatis
yang dapat digunakan oleh orang awan (bukan dokter/paramedic). Kegiatan
bertujuan memberikan pemahaman secara menyeluruh dan pengenalan tanda serta gejala penumpang/pengunjung di
Pelabuhan laut, Bandara dan PLBDN dengan masalah darurat kesehatan yang
dalam waktu singkat dapat mengakibatkan kematian, serta pengenalan alat, pengoperasian dan penggunaan
AED sebagai alat pertolongan pertama mencegah kemaatian pada orang yang
mengalami henti jantung.

 |
Narasumber Melkisedek Nally, S.Kep Ns |
 |
Foto Bersama |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar