Tikus adalah hewan mengerat (rodensia) yang lebih
dikenal sebagai hama tanaman pertanian, perusak barang digudang dan hewan
pengganggu yang menjijikan di perumahan. Belum banyak diketahui dan disadari
bahwa kelompok hewan ini juga membawa, menyebarkan dan menularkan berbagai
penyakit kepada manusia, ternak dan hewan peliharaan. Rodensia komensal yaitu
rodensia yang hidup didekat tempat hidup atau kegiatan manusia ini perlu lebih
diperhatikan dalam penularan penyakit. Penyakit yang ditularkan dapat
disebabkan oleh infeksi berbagai agen penyakit dari kelompok virus, rickettsia,
bakteri, protozoa dan cacing. Penyakit tersebut dapat ditularkan kepada manusia
secara langsung oleh ludah, urin dan fesesnya atau melalui gigitan
ektoparasitnya (kutu, pinjal, caplak dan tungau).
Tikus merupakan masalah rutin di wilayah Pelabuhan
Laut, karena itu pengendaliannya harus dilakukan secara rutin pula. Hewan
pengerat ini dapat menimbulkan penyakit penting yang ditularkan ke manusia
antara lain, pes, salmonellosis, leptospirosis, murin typhus.
Mengingat besarnya dampak negatif akibat keberadaan
tikus di wilayah Pelabuhan Laut, maka perlu dilakukan pengawasan sebagai
langkah dalam upaya mencegah kemungkinan timbulnya penyebaran penyakit terutama
dari tikus dengan pinjal.
B. Tujuan
c.
Untuk
mengetahui jenis pinjal jika ditemukan pada tikus yang tertangkap di wilayah
Pelabuhan Laut Jayapura.
d.
Untuk
melaksanakan salah satu tindak pengendalian dengan metode trapping.
PEMASANGAN PERANGKAP DAN IDENTIFIKASI TIKUS &
PINJAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar